![]() |
(blogspot.com) |
Judul buku: Di Kaki Bukit Cibalak
Penulis: Ahmad Tohari
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Penulis: Ahmad Tohari
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Kisahnya sebenarnya tidak rumit-rumit amat. Seorang pemuda jujur yang karena kejujuran dan kebaikhatiannya membuat orang-orang yang berkuasa merasa dilangkahi atas perbuatan pemuda itu; mereka merasa harus menyingkirkan pemuda itu; termasuk menyingkirkan kisah cintanya dengan perawan desa. Dengan media koran yang terbit di kota seberang, pemuda itu berhasil menguak kejahatan yang terjadi di desa asalnya.
Tohari
pertama-tama menggambarkan suasana Cibalak melalui diksi-diksi alam
yang enak dibayangkan. Lalu, ia menggambarkan suasana sosial masyarakat
di desa Tanggir. Selanjutnya drama dimulai, tentang kecurangan pemilihan
lurah desa hingga polemik siapa yang berhak dan tidak berhak meminjam
uang koperasi.
Pambudi, pemuda itu merasa tergerak hatinya karena menyaksikan seseorang yang benar-benar miskin dan membutuhkan malah tidak diperbolehkan meminjam uang untuk berobat. Karena ketidakterimaannya, maka ia pun membantu sendiri seseorang itu untuk berobat ke Yogyakarta. Karena tidak punya uang dan uang operasi yang tinggi, ia punya siasat berkompromi dengan pihak redaktur koran agar memasang iklan peduli kasih. Tak dinyana bantuan datang bertubi-tubi dan seseorang itu berhasil dioperasi juga. Karena berita menyebar luas, yang berkuasa di Tanggir merasa dilangkahi oleh Pambudi, ia berusaha menyingkirkan Pambudi dengan fitnah. Alhasil, Pambudi minggat dari Tanggir dan tinggal di Yogyakarta untuk kuliah dan bekerja. Ia bekerja di koran yang pernah membantunya. Sambil menyelam minum air, ia berusaha mengungkap kejahatan lurah Tanggir melalui tulisan-tulisannya di koran tersebut.
Pambudi, pemuda itu merasa tergerak hatinya karena menyaksikan seseorang yang benar-benar miskin dan membutuhkan malah tidak diperbolehkan meminjam uang untuk berobat. Karena ketidakterimaannya, maka ia pun membantu sendiri seseorang itu untuk berobat ke Yogyakarta. Karena tidak punya uang dan uang operasi yang tinggi, ia punya siasat berkompromi dengan pihak redaktur koran agar memasang iklan peduli kasih. Tak dinyana bantuan datang bertubi-tubi dan seseorang itu berhasil dioperasi juga. Karena berita menyebar luas, yang berkuasa di Tanggir merasa dilangkahi oleh Pambudi, ia berusaha menyingkirkan Pambudi dengan fitnah. Alhasil, Pambudi minggat dari Tanggir dan tinggal di Yogyakarta untuk kuliah dan bekerja. Ia bekerja di koran yang pernah membantunya. Sambil menyelam minum air, ia berusaha mengungkap kejahatan lurah Tanggir melalui tulisan-tulisannya di koran tersebut.
Tohari tak hanya menggambarkan intrik-intrik kekuasaan, tetapi juga dramatisasi kisah cinta tak sampai Pambudi dengan perawan Tanggir. Digambarkan juga di desa Tanggir masih banyak--terutama para pegawai pemerintah--yang mempercayai dukun. Tak hanya itu, kisah asmaranya dengan anak mantan majikannya juga digambarkan sangat romantis dan mengharukan, di mana perbedaan memang pada akhirnya akan menyatu. Di Kaki Bukit Cibalak yang memenangkan sayembara novel DKJ ini tak ubahnya cerita tentang kepahlawanan pemuda desa menghadapi intrik kekuasaan yang ada di desanya; juga tentang perjuangan mendapatkan cinta sejati.Mengharukan.
Komentar
Posting Komentar