Skarose Goes to Bali



Kamis, 18 November 2010 
Sekitar pukul 07.00 saya dan teman teman sudah berkumpul di depan SMK Negeri 2 Sewon. Kami menunggu semuanya siap. Sekitar pukul 08:00 kami dikumpulkan di halaman SMK untuk persiapan dan berdo'a. Setelah pendataan, kami pun menuju bis. Ada 3 bis yang siap mengantarkan siswa-siswi SMK Negeri 2 Sewon ke Bali. Ada sekitar 150 orang yang ikut kunjungan ke Bali. Kami terdiri dari kelas XII Multimedia dan Kriya Tekstil, kelas XI Multimedia dan DKV. Kami berangkat sekitar pukul 09:00 WIB. Kami berangkat menelusuri jalan-jalan di Yogyakarta, Sleman, Klaten, Kartasura, Solo, Sragen, Ngawi, Madiun, Nganjuk, hingga Pasuruan lalu berhenti sejenak untuk makan dan sholat. Kemudian perjalanan dilanjutkan melewati desa-desa di Jawa Timur, Situbondo, Banyuwangi hingga akhirnya tiba di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. 

Jumat, 19 November 2010
Kami turun dari bis untuk menyeberang menggunakan kapal feri menuju Pulau Bali. Kami tiba di Pulau Bali bertepatan dengan hari jadi SMK Negeri 2 Sewon yang ke-7. Dari Gilimanuk, kita naik bis lagi menelusuri Bali menuju Pura Tanah Lot. Setibanya di kawasan wisata Pura Tanah Lot, kami mandi kemudian sarapan setelah itu kami berwisata ria mengunjungi Pura Tanah Lot. Dari sinilah pemandu wisata memandu kunjungan wisata kami di Bali. Untuk bis 1 yang saya tumpangi, kami dipandu oleh pemandu yang sedikit urakan yaitu Bli Puthu Yudhi Hermawan. Pemandu ini menjelaskan sejarah Bali dan segala keunikannya. Sekitar pukul 11:00 kami tiba di tempat kunjungan Industri, yaitu Cok Konfeksi setelah menelusuri kota Denpasar.

Kunjungan industri kedua kami menuju Museun Kartun terbesar di Asia Tenggara, yaitu Jangkrik 85, Museum Kartun Indonesia Bali. Disini kami melihat koleksi gambar kartun dan karikatur dari beberapa kartunis Indonesia bahkan dunia. Setelah kunjungan, kami akhirnya berwisata ke sebuah kawasan terkenal di selatan Bali, yaitu Kawasan Garuda Wisnu Kencana. Di kawasan ini, tepatnya di puncaknya terdapat dua buah patung megah Garuda dan Wisnu. Konon, jika patung sudah menyatu dan jadi semuanya, patung GWK ini akan menjadi patung tertinggi di dunia mengalahkan Patung Liberty di Amerika Serikat dengan selisih tinggi hanya 7 meter. Proses pembuatan patung ini ada di ITB, Bandung. Sekitar pukul 18:30 kami menikmati tarian khas Bali dan tarian daerah lainnya di GWK ini. Kami sangat menikmati cerita dan tariannya, khususnya tarian api. Setelah itu kami check-in di Hotel Taman Wirama Bali lalu istirahat. 

Sabtu, 20 November 2010
Sekitar pukul 08:30 kami melanjutkan wisata ke toko Tenun Ikat Galuh dan mulai berbelanja mencari oleh-oleh. Berbelanja dilanjutkan ke pasar terkenal di Bali, yaitu Pasar Sukowati. Kami menawar barang-barang yang ada di pasar ini dengan harga suka-suka kami. Setelah itu kami berwisata ke Pantai Matahari Terbit, di Sanur. Setelah itu kami ke pantai lagi tapi punya banyak wahana permainan laut yaitu di Tanjong Benoa, Nusa Dua, Bali. Dan bagi siapa yang ingin melihat penyu, bisa wisata ke Pulau Penyu. Setelah itu kami berwisata menuju pantai yang paling banyak dikunjungi wisatawan seluruh dunia dan terkenal karena keelokan pemandangan sunsetnya, yaitu Pantai Kuta, Bali. Untuk menuju ke sana, kami naik kendaraan khusus masing-masing berduapuluh orang. 

Setelah itu kami berwisata menuju pantai yang paling banyak dikunjungi wisatawan seluruh dunia dan terkenal karena keelokan pemandangan sunsetnya, yaitu Pantai Kuta, Bali. Untuk menuju ke sana, kami naik kendaraan khusus masing-masing berduapuluh orang. Kami diberhentikan di sebuah marka jalan tempat sebuah bom mobil meledak dan melululantahkan perekonomian Bali pada 12 Oktober 2002. Di sebelah kanan jalan terdapat monumen Bom Bali 1. Setelah itu kami menuju Pantai Kuta. Kami pun bersenang-senang ria di pantai yang sangat indah ini. Kami pun dapat menikmasi sunsetnya yang sangat eksotis. Kami pun menuju hotel untuk kemudian berjoget ria lalu istirahat. 

Minggu, 21 November 2010 
Kami check-out dari hotel dan melanjutkan wisata ke Hutan Pala yang dihuni ratusan monyet di Sangeh, Bali. Kami menelusuri ke dalam hutan dan berjumpa dengan monyet-monyet liar sebelum akhirnya dikerjain oleh pemandu wisata kami. Perjalana wisata dilanjutkan ke pabrik kata-kata terkenal di Bali, namanya Joger, namun yang kita kunjungi adalah tempat penyamaannya yaitu Teman Joger. Sebelum sampai di Joger, kami dikerjain lagi sama pemandu wistanya. Di Teman Joger, kami berbelanja sesuai dengan isi kantong kita karena harganya mahal-mahal namun kualitasnya bagus sekali. Perjalanan wisata dilanjutkan ke Bedugul. Kami melewati bukit-bukit di Bali dan menikmati panorama Bali dari atas. 

Lagi-lagi, sebelum sampai di Danau Beratan Bedugul, kami dikerjain lagi sama pemandu wisatanya, mungkin agar perjalanan dengan dia lebih berkesan karena setelah kami sampai di Danau Beratan Bedugul, kami meninggalkan Bali. Disini, kami menikmati pemandangan danau yang indah dan dingin karena ada di dataran tinggi. Setelah itu kami berpisah dengan pemandu wisata dan segera meninggalkan Pulau Bali. Perjalanan turun bukit dari Bedugul sangat menegangkan karena jalanan berkelak-kelok dengan berbagai tikungan tajam ditambah hujan pula membuat pendengaran agak terganggu. Kami pun tiba di pelabuhan Gilimanuk untuk segera menyeberang ke Pulau Jawa. Sekitar pukul 19:00 WIB kami tiba di Pulau Jawa. Kami pun menyusuri Banyuwangi lalu Situbondo. Ditengah perjalanan, bis 1 terjadi sebuah kendala, yaitu dua buah ban di bagian kanan bis meletus. 

Kami pun kaget dan menunggu perbaikan ban sekitar 30 menit. Perjalanan pun dilanjutkan.

Senin, 22 November 2010 
Kami tiba di Yogyakarta sekitar pukul 09:30 dan tiba di sekolah tercinta sejam kemudian. Kami pun pulang dengan selamat. Perjalanan wisata ke Pulau Bali kali ini sangat berkesan bagi kami.


Di dalam bus (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Di Tanah Lot Bali (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Pantai Kuta (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Bedugul Bali (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Menunggu di Selat Bali (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Pura Tanah Lot Bali (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Cok Konveksi Bali (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Di penginapan (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Kacang Bali (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Pantai Sanur Bali (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Setelah makan bersama di Tanjong Benoa (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)
Danau Beratan Bedugul Bali (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Kuta Beach (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Kuta Beach Bali (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Bali (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Pantai Kuta Bali (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Pantai Kuta Bali (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Pantai Kuta Bali (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Kunjungan Industri ke Bali (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Sunset Pantai Kuta Bali (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Bli, hehehe (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Teman-teman (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Bersama rombongan (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)

Bedugul (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Bersama Tour Guide di Bedugul (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Garuda Wisnu Kencana Bali (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)


Pantai Kuta Bali (Dok. Rizky Deasar Pamungkas)

Oleh: Achmad Muchtar

Komentar