(http://impawards.com) |
Negara: Amerika Serikat
Tahun: 1995
Sutradara: Richard Linklater
Pemain: Ethan Hawke dan Julie Delpy
Durasi: 105 menit
Nilai: 5/5
SUDAH LAMA SEKALI
saya ingin menonton film yang menurut para kritikus film bagus dan
keren. Nah, pada suatu siang yang bolong di mana saya sedang
santai-santai saat minggu tenang dengan tugas-tugas kuliah yang
mengantri untuk dikerjakan, entah mengapa saya tiba-tiba kepikiran untuk
membuka folder film dan melirik film Before Sunrise (1995). Saya pun
menontonnya.
Bagi
orang yang sudah lama sekali tidak menonton film, tetapi membaca buku,
menonton film ini merupakan sesuatu momen yang ajaib, karena memang film
ini tidak mengecewakan, malah saya berani memberi nilai sempurna untuk
film ini. Ceritanya memang lumayan sederhana, sesederhana mencari ide
menulis cerpen dalam lima menit. Ceritanya tentang pertemuan tidak
sengaja Jese (Ethan Hawke) dengan Celine (Julie Delpy) di kereta. Mereka
akhirnya terlibat perbincangan yang berlanjut hingga di luar kereta.
Banyak sekali yang mereka bicarakan hingga mereka menemukan ikatan yang
membuat mereka tetap terus bersama walaupun esok harinya mereka harus
berpisah.
Celine: You don't want to see me again?
Jesse: No, of course I do. If somebody gave me the choice right now of to never see you again or to marry you, I would marry you
Ini
adalah kisah mengenai dua orang manusia yang sama-sama sendiri, tidak
mengenal satu sama lain, dan di tempat yang asing. Mereka menghabiskan
sisa-sisa waktu yang singkat dengan terus berbicara. Ikatan keduanya
berlanjut makin mesra dan intim. Mereka pun menyadari bahwa betapa
langkanya bertemu dengan seseorang yang tiba-tiba langsung klop saat
berbincang-bincang. Hingga waktu yang harus memisahkan mereka dan mereka
ragu apakah mereka masih akan bisa berjumpa lagi?
Film
yang sangat bagus untuk sebuah film yang sederhana. Maksud saya
sederhana di sini adalah minim aktor dan spesial efek--bahkan tidak ada
spesial efek di film ini. Saya sangat suka dengan akting kedua
pemainnya. Ikatan kimia mereka sangat solid di film ini. Natural dan
membuat mata tak bosan karena senyum Julie Delpy yang menawan. Kisah
mengenai seseorang yang tiba-tiba bisa nyambung diajak ngobrol bareng
ini sangat menarik dan mungkin pernah dialami oleh sebagian besar
manusia di dunia.
Jesse: People always talk about how love is this totally unselfish, giving thing, but if you think about it, there's nothing more selfish.
Film
ini memang sangat menghibur dan layak ditonton oleh pasangan atau para
lajang yang sedang gundah dan rindu akan keromantisan sebuah tontonan.
Film ini sangat bagus dan romantis, tetapi bagi mereka yang terbiasa
menonton film yang penuh adegan aksi, saya sarankan jangan menonton film
ini karena film ini hanya berisi perbincangan saja.
(Achmad Muchtar)
Di kereta (http://reverseshot.com) |
Ngobrol bareng (http://slate.com) |
Telepon-teleponan (http://adventureamigos.net) |
Komentar
Posting Komentar