#BBUGM2014 Sastra Bernada; Ketika Sastra dan Nada Bercinta

Suasana Konser Letto (Dok. @BulanBahasaUGM)
Bulan Bahasa Universitas Gadjah Mada 2014 menggelar acara malam konser amal bertajuk "Sastra Bernada; Ketika Sastra dan Nada Bercinta" yang merupakan salah satu dari rangkaian acara Bulan Bahasa UGM 2014. Acara ini digelar pada Sabtu, 15 November 2014 di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (Purna Budaya) UGM. Konser malam ini menampilkan band Letto dan beberapa band indie, yaitu Sri Plecit, Shoegijanto, Phi Band, Es Klasika Seniorita, dan Dharma.


Poster Sastra Bernada (Dok. @BulanBahasaUGM)
Acara dimulai sekitar pukul 18.15 WIB. Saat itu, langit PKKH sedang gerimis sehingga hanya beberapa penonton yang mulai masuk. Selang beberapa menit, penonton pun berjubel. Mereka masuk melalui pintu utama, disapa oleh panitia-panitia yang duduk di meja penjualan tiket OTS (on the spot), penukaran tiket, dan informasi. Lalu, mereka digiring ke pintu masuk dan diarahkan ke kiri, sebab jika ke kanan, mereka akan ke pameran seni rupa. Setelah belok ke kiri, mereka akan diarahkan menurut jenis kelaminnya; lajur kiri untuk perempuan dan lajur kanan untuk laki-laki untuk digrepe-grepe atau diperiksa apakah mereka membawa senjata tajam atau tidak. Setelah itu tiket digunting dan mereka akan mendapatkan cap. Setelah itu, mereka akan disuguhkan oleh berbagai lapak yang menjual berbagai makanan di stan bazar makanan dan minuman. Setelah itu, mereka sampailah ke area konser.


Konser Sastra Bernada (Dok. @BulanBahasaUGM)


Acara Sastra Bernada dipandu oleh tiga MC, yaitu Mada, Bambang, dan Kevin. Trio ini memang terkenal kocak. Konser dimulai dengan penampilan Dharma, dilanjutkan penampilan Es Klasika Seniorita--yang merupakan grup musik dari Jurusan Sastra Indonesia FIB UGM, lalu dilanjutkan penampilan Phi Band--yang merupakan grup musik yang anggotanya mahasiswa dan alumni FIB UGM, lalu dilanjutkan penampilan Shoegijanto dan penampilan Sri Plecit. Sekita pukul 22.00 WIB, barulah penampilan band yang paling ditunggu-tunggu, yaitu Letto. Penonton pun riuh, mereka yang duduk pun berdiri untuk bisa dekat dengan personil-personilnya. Antusiasme penonton sangat bagus, mereka ikut bernyanyi walaupun barikade yang dipasang sangat tinggi. Letto membawa banyak lagu dalam konser ini yang ditutup oleh lagu yang dibedah pada acara sebelumnya--Bedah Lirik Letto "Sebelum Cahaya" di Rumah Budaya EAN, kemarin (14/11/2014) dengan pembicara Evi Idawati dan Noe "Letto"--yaitu "Sebelum Cahaya".

Penampilan Letto (Dok. @BulanBahasaUGM)

Saya menjadi panitia dalam acara ini. Saya yang masuk divisi Dana Usaha, karena divisi ini tidak bekerja pada saat acara ini, maka divisi ini membantu keamanan yang kekurangan personil. Awalnya, saya ditugaskan di area pinggir sebelah timur penonton, tetapi diubah bertugas di jalan menuju mushola, lalu sebelum acara dimulai, bertukar tempat di meja informasi di pintu masuk, karena kebanyakan yang jaga di sana, akhirnya saya ditarik ke ruang transit artis. Bisa dibayangkan, saya menjaga ruang transit artis di mana setiap menitnya artis-arti keluar masuk. Saya jadi bisa menyapa beberapa personil band, termasuk Letto. Ada kekurangannya, yaitu saya tidak bisa melihat konser, tetapi tenang saja, saya punya teman jaga. Jadi, saat lagu Letto yang bagus menurut saya sedang didendangkan, saya pun izin ke teman saya untuk menengok panggung. Alhasil, saya dapat ikut nonton konser. Setelah lagu selesai, saya kembali lagi ke ruang transit untuk bertukar jaga karena teman saya juga ingin menengok panggung.

Di depan ruang transit artis (Dok. Liswati)
 
Foto bersama panitia dan Letto (Dok. Liswati)

Acara konser selesai sekitar pukul 23.00 WIB. Ketika acara selesai, ruang transit artis yang tadinya sepi, tiba-tiba dikerumuni penonton dan panitia. Mereka ingin foto dengan Letto. Saya pun juga tidak bisa tidak ikut berfoto bareng mereka. Konser malam ini begitu menyenagkan karena saya menjadi panitia dan tahu bagaimana ribetnya mempersiapkan acara ini. Alhamdulillah, acara malam ini sukses. Bulan Bahasa, Bulan Bercinta dengan Bahasa dan Sastra.


Komentar