Menunggu dan Hal-hal tentang Kamu

Judul buku: Hanya Kamu yang Tahu Berapa Lama Lagi Aku Harus Menunggu
Genre: prosa, cerita pendek, kumpulan cerpen
Penulis: Norman Erikson Pasaribu
Tebal: x + 176 halaman
Cetakan: I, April 2014
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-602-03-0448-9 

Hanya Kamu yang Tahu Berapa Lama Lagi Aku Harus Menunggu adalah buku kumpulan cerita pendek pertama karya Norman Erikson Pasaribu. Buku ini mendapat nominasi Khatulistiwa Literary Awards 2014 kategori prosa. Terdapat 20 cerpen yang sebagian pernah dimuat dalam surat kabar, majalah, dan buku antologi.

Norman adalah cerpenis yang melankolis, menceritakan tentang hal-hal yang melodramatis, kadang ia menceritakan hal-hal yang tak berguna, seperti menunggu. Ia lebih banyak menggunakan kata 'kamu' sebagai objek dan 'aku' sebagai subjek sekaligus pengamat objek. Ia bertutur lewat sudut pandang 'aku' dengan fokus cerita pada 'kamu'. Gaya penceritaan seperti ini memang bukan hal yang baru, tetapi di dalam kumpulan cerpen ini, hal tersebut mendominasi. Hal lain yang unik dari cerpen-cerpen dalam kumpulan ini adalah Norman secara sengaja menanggalkan tanda petik dua ("...") di sebagian besar dialognya. Ia menarasikan dialog, seperti membatin, tetapi itu dialog dalam cerita. Hal tersebut memang pernah juga dilakukan oleh Avianti Armand melalui cerpennya yang berjudul "Pada Suatu Hari, Ada Ibu dan Radian" yang terpilih sebagai Cerpen Kompas Pilihan 2009.

Kumpulan cerpen berjudul paling panjang sepenerbit Gramedia Pustaka Utama ini adalah karya penulis muda berbakat yang salah satu cerpen dalam buku ini terpilih sebagai salah satu cerpen terbaik Kompas yang masuk dalam kumpulan cerpen Laki-laki Pemanggul Goni: Cerpen Pilihan Kompas 2012. Kumpulan cerpen Hanya Kamu yang Tahu Berapa Lama Lagi Aku Harus Menunggu ini menampilkan kisah-kisah hubungan manusia dalam cinta dari berbagai sisi yang tak terduga. Tak berlebihan jika Norman Erikson Pasaribu disebut akan memberi warna cerah pada masa depan sastra Indonesia.

Komentar